You are currently viewing Doa Sesudah Belajar: Arab, Latin, Arti, dan Maknanya Dalam Menuntut Ilmu

Doa Sesudah Belajar: Arab, Latin, Arti, dan Maknanya Dalam Menuntut Ilmu

Dalam ajaran Islam, setiap aktivitas seorang muslim idealnya diawali dan diakhiri dengan doa. Termasuk dalam kegiatan menuntut ilmu — sebuah amal yang memiliki derajat tinggi di sisi Allah ﷻ. Setelah belajar, umat Islam dianjurkan membaca doa sesudah belajar sebagai bentuk rasa syukur, harapan agar ilmu yang telah dipelajari tetap terjaga dalam ingatan, dan sebagai permohonan agar ilmu tersebut membawa manfaat dunia dan akhirat.

Kebiasaan membaca doa sesudah belajar tidak hanya bernilai ibadah, tetapi juga melatih adab serta ketenangan hati dalam menuntut ilmu. Yuk, kita pelajari lebih dalam makna, manfaat, serta keutamaannya.

Bacaan Doa Sesudah Belajar (Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahan)

Berikut lafadz doa sesudah belajar yang diajarkan para ulama dan sering diamalkan di pesantren maupun lembaga pendidikan Islam:

Lafadz Arab:

اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ قَدِ اسْتَوْدَعْتُكَ مَا عَلَّمْتَنِيْهِ فَارْدُدْهُ إِلَيَّ عِنْدَ حَاجَتِيْ إِلَيْهِ وَ لَا تَنْسَنِيْهِ يَا رَبَّ الْعَالَـمِيْنَ

Latin:

Allâhumma innî qad istauda‘tuka mâ ‘allamtanîhi fardud-hu ilayya ‘inda hâjatî ilaihi walâ tansanîhi yâ rabbal ‘âlamîn.

Artinya:

“Ya Allah, sesungguhnya aku titipkan kepada-Mu apa yang telah Kauajarkan kepadaku. Maka kembalikanlah ia kepadaku ketika aku membutuhkannya, dan janganlah Engkau buat aku lupa padanya, wahai Tuhan yang memelihara alam.”

Makna Mendalam dari Doa Sesudah Belajar

Doa ini mengandung pesan spiritual yang sangat dalam. Di dalamnya terkandung tiga permohonan penting bagi seorang penuntut ilmu:

  1. Menitipkan ilmu kepada Allah ﷻ
    Kalimat “inni qad istauda‘tuka” berarti “aku menitipkan kepada-Mu.” Ini menunjukkan bahwa ilmu bukan semata hasil kerja keras manusia, melainkan amanah dari Allah yang harus dijaga dengan hati yang bersih dan niat yang tulus.

  2. Memohon agar ilmu mudah diingat saat dibutuhkan
    Potongan doa “fardud-hu ilayya ‘inda hâjatî ilaihi” menggambarkan harapan agar Allah mengembalikan ilmu itu ketika kita memerlukannya. Baik saat ujian, bekerja, berdakwah, maupun dalam kehidupan sehari-hari.

  3. Meminta agar tidak lupa terhadap ilmu yang telah dipelajari
    Ungkapan “walâ tansanîhi” adalah bentuk permohonan agar Allah menjaga ingatan kita. Sebab, mudah lupa adalah fitrah manusia, dan hanya dengan pertolongan Allah ilmu bisa melekat kuat dalam pikiran dan hati.

Mengapa Kita Dianjurkan Membaca Doa Sesudah Belajar?

Membaca doa sesudah belajar bukan sekadar ritual, tetapi memiliki banyak hikmah, antara lain:

1. Menjaga Keberkahan Ilmu

Ilmu yang tidak disertai doa bisa mudah hilang atau tidak bermanfaat. Dengan berdoa, kita memohon agar ilmu yang telah didapat menjadi berkah, membawa manfaat, dan mendekatkan diri kepada Allah.

2. Meningkatkan Ketenangan Hati

Setelah proses belajar yang melelahkan, membaca doa memberikan ketenangan batin. Kita merasa tenang karena telah menyerahkan hasil belajar kepada Allah, Dzat yang Maha Mengetahui.

3. Melatih Rasa Syukur

Doa sesudah belajar mengajarkan kita untuk bersyukur atas kesempatan menimba ilmu. Tidak semua orang diberi kesempatan dan kemudahan untuk belajar.

4. Menanamkan Adab Ilmu

Para ulama menekankan pentingnya adab dalam menuntut ilmu. Dengan berdoa, santri dan pelajar belajar untuk menghormati ilmu, guru, serta memohon petunjuk agar ilmunya tidak disalahgunakan.

5. Menjadi Bentuk Tawakal

Setelah berusaha keras memahami pelajaran, doa sesudah belajar adalah bentuk tawakal. Kita menyadari bahwa pemahaman dan hafalan bukan hanya hasil kerja otak, melainkan juga karunia Allah.

Kapan Waktu yang Tepat Membaca Doa Sesudah Belajar?

Doa sesudah belajar bisa dibaca:

  • Setelah selesai belajar di kelas atau majelis ilmu
    Misalnya setelah guru atau ustaz menutup pelajaran.

  • Setelah belajar mandiri di rumah atau pesantren
    Sebelum berpindah ke aktivitas lain.

  • Sebelum ujian atau menghadapi evaluasi ilmu
    Agar hati tenang dan ilmu mudah diingat saat dibutuhkan.

Yang terpenting adalah membaca dengan khusyuk, penuh kesadaran, dan memahami maknanya.

Adab yang Dianjurkan Setelah Belajar

Selain membaca doa, berikut beberapa adab yang baik dilakukan oleh penuntut ilmu setelah belajar:

  1. Mengulang kembali pelajaran yang telah dipelajari.
    Ulangi materi dengan membaca catatan atau diskusi bersama teman.

  2. Mengamalkan ilmu dalam kehidupan sehari-hari.
    Ilmu tanpa amal ibarat pohon tanpa buah.

  3. Menghormati guru dan teman sekelas.
    Jangan lupa mendoakan mereka agar sama-sama diberi keberkahan ilmu.

  4. Menjaga niat dan semangat belajar.
    Belajar bukan untuk pujian atau nilai semata, melainkan mencari ridha Allah.

  5. Menjaga kebersihan hati dan lingkungan belajar.
    Lingkungan yang bersih dan hati yang tenang membuat ilmu lebih mudah masuk.

Keutamaan Doa Sesudah Belajar dalam Pandangan Ulama

Para ulama sepakat bahwa doa merupakan senjata utama seorang mukmin. Imam Asy-Syafi’i rahimahullah pernah berkata,

“Ilmu adalah cahaya, dan cahaya Allah tidak akan diberikan kepada hati yang bermaksiat.”

Dengan membaca doa sesudah belajar, kita berusaha menjaga cahaya ilmu tersebut agar tetap bersinar dalam hati. Selain itu, Rasulullah ﷺ juga menegaskan pentingnya berdoa agar ilmu yang dimiliki menjadi manfaat:

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyuk, dari jiwa yang tidak puas, dan dari doa yang tidak didengar.”
(HR. Muslim)

Hadis ini mengingatkan kita bahwa ilmu yang bermanfaat bukan sekadar banyaknya pengetahuan, tetapi ilmu yang membawa kita lebih dekat kepada Allah dan menumbuhkan amal saleh.

Jadikan Doa Sesudah Belajar Sebagai Kebiasaan Mulia

Menuntut ilmu adalah ibadah yang agung. Dengan membaca doa sesudah belajar, kita tidak hanya menjaga ilmu agar tetap diingat, tetapi juga menumbuhkan rasa syukur, ketenangan, dan keberkahan. Semoga Allah ﷻ menjadikan ilmu yang kita pelajari sebagai cahaya di dunia dan akhirat.

Ayo Belajar dan Berdoa Bersama Pondok Pesantren ‘Ainurrafiq Kuningan Jawa Barat

Bagi para orang tua yang ingin anaknya tumbuh menjadi generasi berilmu, berakhlak, dan beradab, Pondok Pesantren ‘Ainurrafiq Kuningan Jawa Barat bisa menjadi pilihan tepat. Di bawah suasana religius dan lingkungan yang sejuk di kaki Gunung Ciremai, para santri tidak hanya dibimbing dalam ilmu agama, tetapi juga dibentuk karakter dan kedisiplinannya.

Mari jadikan anak-anak kita bagian dari generasi yang cerdas, santun, dan berilmu dengan bergabung di Pondok Pesantren ‘Ainurrafiq Kuningan — tempat ilmu dan doa bertemu dalam satu tujuan: mencetak insan berakhlak mulia dan berwawasan luas.

Leave a Reply